Menutup Periode Posting Transaksi
Lukman •
12-09-2023 •
1295 Viewer
•
SAP Business One
Pada
umumnya, di akhir setiap bulan, tim akuntansi akan melakukan validasi terhadap
semua transaksi yang telah dilakukan, dan jika perlu, mereka akan melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Setelah semua proses ini selesai, maka
kita dapat menutup periode tersebut sehingga tidak ada lagi transaksi yang
dapat dilakukan pada periode tersebut.
Untuk
mengubah status periode menjadi "close," Anda dapat melakukan
langkah-langkah berikut melalui sub-menu "Posting Periods" yang
terletak di dalam menu "Administration ? System Initializations."
Dalam
hal ini, terdapat 5 status yang dapat kita atur terhadap suatu periode:
1. Unlocked
(Terbuka) – Semua pengguna, sesuai dengan hak akses
masing-masing, dapat melakukan posting untuk semua jenis transaksi dan dokumen
pada periode tersebut. Status ini secara otomatis diberikan (default) saat
periode posting baru dibuat.
2. Unlocked
Except Sales (Terbuka Kecuali Sales) – Semua pengguna, sesuai dengan
hak akses masing-masing, dapat melakukan posting untuk semua jenis transaksi
dan dokumen pada periode tersebut, kecuali dokumen Sales-A/R. Dokumen pembelian
seperti A/P Invoice dan lainnya masih dapat diposting pada periode dengan
status ini.
3. Period
Closing (Sedang dalam proses penutupan periode) –
Pengguna dengan hak akses penuh terhadap "Period-End Closing" masih
dapat melakukan posting untuk semua jenis dokumen dan transaksi di periode yang
bersangkutan. Status ini biasanya digunakan jika:
·
Periode tersebut telah selesai.
·
Transaksi-transaksi yang tertunda telah selesai
diposting.
·
Hanya penutupan akhir tahun yang masih harus
dilakukan.
4. Locked
(Terkunci) – Tidak ada dokumen atau transaksi yang dapat
diposting pada periode ini. Status ini diberikan kepada suatu periode setelah
semua penyesuaian telah diposting dan proses penutupan akhir tahun telah
selesai untuk periode tersebut.
5. Archived
(Diarsipkan) – Tidak ada dokumen atau transaksi yang dapat
diposting pada periode ini. Status ini secara otomatis diberikan oleh data
archive wizard. Dengan menggunakan data archive wizard, Anda dapat mengarsipkan
seluruh periode yang telah dikunci sebelumnya hingga 2 tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, mari kita
asumsikan kita mengatur periode 2023-12 menjadi "Closing Period."
Ketika pengguna mencoba melakukan transaksi, mereka akan menerima pesan
notifikasi yang berbunyi "User is not authorized for data entry in posting
periods with status Closing Period" ("Pengguna tidak memiliki izin
untuk memasukkan data pada periode posting dengan status Closing Period").
Pesan notifikasi ini akan muncul di pojok kiri bawah dengan latar belakang
warna merah.
Tags : SAP Business One Bandung, SAP Business One Bali, SAP Business One Surabaya, SAP Business One Jakarta, SAP Business One Semarang