SAP
Business One memiliki banyak sekali fitur fitur yang sangat membantu memudahkan
suatu proses binis, salah satu nya yaitu open item list. Fitur ini memiliki
kemampuan unik dan memungkinkan Anda mengakses atau membuka dokumen transaksi
secara cepat. Hal ini sangat bermanfaat khusus nya dalam menangani masalah
layanan pelanggan atau sebelum terjadinya suatu permasalahan yang semakin
melebar.
Contoh
kasus ketika terjadi suatu transaksi dimana barang dikirimkan ke toko atau
gudang. Hal ini tentunya membuat Anda perlu membuat suatu dokumen transaksi
seperti dokumen Goods Receipt PO (Dokumen Penerimaan). Dengan menggunakan fitur
open item list ini, Anda dapat menemukan serta mengakses dokumen tersebut
secara cepat. Fitur ini sangat membantu dalam menemukan, memantau serta
mengelola dokumen yang berstatus “Open” seperti Sales Order, Purchase Order,
Goods Receipt PO, Production Order, Inventory Transfer Request, Inventory
Counting dan lainnya. Ketahui artikel lain mengenai Keuntungan dari SAP Business One.
Untuk
dapat mengakses fitur ini pada SAP Business One, Anda dapat menuju ke menu
pencarian dibagian menu bar lalu ketik “Open Item List” selain itu Anda
dapat mengakses nya dengan cara sebagai berikut :
· |
Sales
AR > Sales Report > Open Item List |
· |
Purchasing
AP > Purchasing Reports > Open Item List |
· |
Production
> Production Report > Open Item List |
Selanjutnya pilih dokumen 1 tipe dokumen transaksi yang ingin ditampilkan
Data
yang ditampilkan pada report ini hanyalah dokumen dengan status open, serta dokumen
dengan status partially (sebagian) closed, contoh nya dokumen invoice yang
tidak full telah terbayar atau dokumen sales order yang masih sebagian
didelivery. Sementara dokumen dengan status Closed or cancelled tidak akan
di tampilkan pada fitur ini. Ada suatu hal spesial dimana fitur ini dapat
menyimpan last document otomatis yang sedang Anda Investigated.
Fitur
ini sangat membantu memeriksa situasi dokumen yang berstatus open di SAP
Business One. Open item list juga memungkinkan Anda untuk melihat
pesanan pembelian yang belum diterima sehingga Anda dapat melakukan panggilan
ke vendor. Dengan fitur ini juga Anda dapat melihat pelanggan mana yang masih
belum membayar pesanan mereka dan melacak barang-barang yang hilang dari
pesanan produksi Anda.
Berikut merupakan penjelasan dari Open Item List yang
ada di SAP Business One. Simak artikel menarik seputar fitur-fitur lain yang
ada di SAP Business One. Stay Tune