SAP Business One adalah
salah satu solusi ERP yang banyak digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah
untuk mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari akuntansi hingga manajemen
persediaan. Salah satu fitur penting yang sering digunakan dalam pengelolaan
inventaris adalah Unit of Measure (UoM) atau satuan ukuran. Pengaturan
UoM yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan
konsistensi data dalam transaksi harian.
Artikel ini akan membahas cara mengatur UoM default dalam Master Data di SAP Business One, mulai dari pemahaman dasar hingga langkah-langkah pengaturannya. Dengan panduan ini, diharapkan Anda dapat mengoptimalkan penggunaan SAP Business One di perusahaan Anda.
Unit of Measure (UoM) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah barang atau produk dalam sistem SAP Business One. Contoh UoM termasuk "Pieces" (PCS), "Kilograms" (KG), "Liters" (L), dan sebagainya. UoM sangat penting dalam pengelolaan inventaris karena mempengaruhi cara barang diukur, disimpan, dan ditransaksikan.
Mengatur UoM default di SAP
Business One bukan sekadar formalitas, melainkan langkah krusial yang memiliki
dampak signifikan pada operasional bisnis. Berikut beberapa alasan pentingnya
pengaturan UoM default:
Jika diperlukan, Anda dapat
membuat UoM baru sebelum menetapkannya sebagai default.
Langkah 1: Masuk ke SAP
Business One dan navigasikan ke Administration > Setup > Inventory
> Unit of Measure.
Langkah 2: Klik Add
untuk membuat UoM baru.
Langkah 3: Isi UoM Code
dan UoM Name sesuai kebutuhan.
Langkah 4: Klik Add untuk menyimpan UoM baru tersebut.
SAP Business One memungkinkan
Anda untuk mengelompokkan UoM dalam sebuah UoM Group. Langkah ini
penting jika Anda ingin mengelola berbagai UoM yang digunakan untuk item yang
sama.
Langkah 1: Masuk ke Inventory
> Inventory Master Data > Item Master Data.
Langkah 2: Pilih item yang
ingin Anda atur dan buka detailnya.
Langkah 3: Pada tab Inventory
Data, temukan kolom UoM Group. Di sini, Anda bisa memilih dari daftar grup UoM
yang sudah ada dan diatur oleh administrator sistem Anda.
Langkah 4: Setelah memilih
grup yang sesuai, lanjutkan dengan menetapkan Base Unit atau satuan dasar serta
unit-unit lainnya yang berada dalam grup ini.
Langkah 5: Tetapkan faktor
konversi antar unit di dalam grup UoM tersebut jika diperlukan.
Langkah 6: Klik Update untuk menyimpan pengaturan.
Setelah UoM dan UoM Group siap,
langkah selanjutnya adalah menetapkan UoM default pada data barang.
Langkah 1: Masuk ke Inventory
> Item Master Data.
Langkah 2: Pilih item yang
ingin Anda atur dan buka detailnya.
Langkah 3: Pada tab Inventory
Data, temukan kolom UoM Group dan pilih grup UoM yang sudah Anda
buat.
Langkah 4: Tetapkan UoM
Default untuk pembelian, penjualan, dan gudang. Misalnya, Anda bisa
mengatur “PCS” sebagai UoM default untuk pembelian dan “Box” untuk penjualan.
Langkah 5: Klik Update untuk menyimpan pengaturan.
Pengaturan UoM default di SAP Business One adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan mengatur UoM default yang tepat, Anda dapat memastikan konsistensi data, mengurangi kesalahan transaksi, dan mempermudah analisis data inventaris. Ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam panduan ini untuk mengoptimalkan penggunaan UoM di SAP Business One.