10 Langkah Persiapan Implementasi ERP

Lukman 07-03-2022 1259 Viewer SAP Business One


Ketika perusahaan Anda memutuskan  untuk mengimplementasikan sistem ERP tidak bisa sembarangan. Perlu ada persiapan ERP yang dilakukan. karena sistem ERP merupakan sistem jangka panjang, jadi  perusahaan Anda harus pastikan bahwa implementasi ERP ini mampu untuk bekerja secara baik dan mendukung kebutuhan perusahaan. Belum lagi kalau perusahaan Anda awam tentang hal ini, bukannya membantu malah akan semakin repot jika tidak ada persiapan yang matang. Nah, dibawah ini ada beberapa langkah persiapan implementasi sistem ERP yang harus dipahami. Yuk disimak!

Seleksi Software

Tentu saja ketika Anda membutuskan membuat ERP, Anda harus tau dulu kirakira software ERP seperti apasih yang cocok. Pasti memiliki banyak pertimbangan,  apakah akan custom made atau membeli yang sudah tersedia. Jadi perlu didiskusikan terlebih dahulu ya.

Meeting

Ini adalah bagian diskusi dengan semua pihak yang berkepentingan di perusahaan. Banyaknya kritik saran yang masuk akan sangat membantu. Sehingga proses pembuatan ERP akan semakin lancar dan terkendali. 

Perbaikan Proses Bisnis

Ini merupakan penyederhanaan atau perbaikan proses bisnis. Maka dari itu, sebelum implementasi ERP harus melakukan perbaikan sistem bisnis terlebih dahulu. Biasanya ini menyangkut proses bisnis secara keseluruhan, ataupun tentang penerapan SOP (Standardization Operation Procedure).

Feasibility Study

Secara singkat adalah studi kelayakan. Dimana tentunya persiapan ini sangat perlu sebelum sistem ERP diterapkan. Tujuan dari persiapan ini adalah ingin menentukan hasil akhir yang jelas melalui identifikasi dan juga peluang. Bisa seperti analisis kendala dan masalah, komitmen manajemen, alokasi anggaran, maksud & tujuan, kesiapan karyawan, dll

Seleksi Vendor

Sebelum memutuskan membuat software ERP, kamu harus menyeleksi dulu kira – kira vendor mana yang cocok untuk bermitra.. Jangan sampai salah pilih yaa karena ini menyangkut bisnis akan maju atau tidak nantinya. Jangan pernah tergiur oleh promo atau harga murah. Kamu harus kroscek dulu segala kekurangan dan kelebihan masing – masing vendor. Baru cocokan dengan kebutuhan bisnis.

Team Force ( Team Internal)

Jadi setelah pemilihan vendor, perusahaan perlu membentuk tim khusus untuk bekerja sama. Di dalamnya bisa perwakilan perusahaan, perwakilan vendor, juga beberapa pihak yang berkepentingan. Melalui tim juga kamu bisa mengecek vendor sudah bekerja sampai mana, sehingga pembuatan ERP ini bisa terkontrol secara baik

Manajemen Ekspektasi

Ekspektasi manajemen penting untuk terciptanya ERP secara sempurna. Dimana perlu memastikan apakah yang dikerjakan vendor sesuai harapan dan kebutuhan bisnis atau tidak. Mungkin bakal berubah seiring waktu berjalan dengan alasan tertentu, tapi tetap hal ini perlu dilakukan yaaa.

Gap Analysis

Langkah persiapan dilakukan ketika vendor sudah sampai ke pembuatan akhir sistem. Tim khusus akan berdiskusi apakah sudah cukup baik untuk proses bisnis. Sistem SOP akan diterapkan di bagian persiapan ini. Fitur nya sudah cocok atau belum dan sebagainya. Dan ketika ada gap akan dicari solusinya.

Trial System

Ini sudah tahap akhir dari ERP. Tapi tetap saja persiapan trial system perlu dilakukan.  Tim khusus akan melihat secara cermat dalam trial tersebut. Apakah cukup puas atau tidak. ketika sudah cukup puas dan cocok maka software berhasil diterapkan di perusahaan. 

Go – Live

Jika sudah sampai tahap ini, berarti sistem ERP tinggal diperkenalkan kepada semua karyawan. Apalagi pihak – pihak berkaitan. Seperti fitur accounting, akuntan perusahaan akan langsung mempelajari sistem tersebut. Begitupun fitur lainnya.

Itulah beberapa persiapan yang harus kamu lakukan ketika memutuskan membuat implementasi sistem ERP. Well, semoga bisa membantu kamu ya.