Saat ini siapa yang tidak familiar dengan istilah akuntansi. Sejak mengenyam bangku sekolah atau kuliah istilah tersebut tentu sering kita dengar bukan. Dikalangan pebisnis pun istilah akuntansi sudah sangat familiar dan melekat dengan kehidupan sehari-hari di perusahaan. Lalu apakah pengertian akuntansi. Akuntansi adalah suatu bidang yang berhubungan dengan proses data keuangan dan pendukungnya seperti mencari, mengumpulkan, mencatat, menganalisa, menafsirkan, membuat laporan dan bahkan membuat kebijaksanaan terkait data keuangan dari pihak yang membutuhkannya. Atau dapat disederhanakan dengan proses pencatatan yang sistematis dan terperinci dari transaksi keuangan suatu bisnis.
Data-data
akuntansi diolah dan digunakan sebagai analisis kinerja perusahaan. Data
akuntansi mencerminkan suatu kinerja keuangan suatu perusahaan, sehingga dapat
membantu dalam memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan
data saat ini dengan data sebelumnya. Semakin banyak data akuntansi, maka
semakin memudahkan dalam analisis mengenali masalah kecil sebelum menjadi
masalah besar perusahaan.
Dengan
menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan
rencana yang sebaik mungkin untuk kebutuhan bisnis periode mendatang. Data ini
dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan
usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan
persetujuan.
Data akuntansi
berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga
untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta
transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada vendor ataupun
investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan. Tentu hal
ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa
adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Akuntansi juga menjadi
penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan
proses audit.
memberi
perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan
biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara investasi. Dari hasil
analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang
dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini
selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana
yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang
dibutuhkan.
Arus kas atau biasa juga disebut dengan nama
cash flow merupakan salah satu komponen penting yang menjadi bagian dari
laporan keuangan perusahaan. Cash Flow memuat informasi mengenai pergerakan
uang yang masuk maupun keluar dari sebuah bisnis seperti pengaruh kas dari
kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi, kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan, dan kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu
perusahaan selama periode tertentu
Laporan laba rugi berisi
data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan.
Dengan adanya Laporan laba rugi
dalam perusahaan, dapat membantu menemukan informasi apakah bisnis dalam suatu
periode tertentu berhasil profit atau sebaliknya. Sehingga nantinya bisa
menciptakan keputusan bisnis yang tepat untuk selanjutnya.
Neraca
keuangan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang maupun
kewajibannya, yang dilihat dari jumlah total aset keseluruhan. Posisi keuangan
perusahaan dalam periode tertentu bisa dilihat melalui laporan ini.
Dalam penyusunan neraca keuangan tersebut, dilakukan dengan mencatat aset aktiva, pasiva, maupun ekuitas perusahaan. Modal saham juga bisa dilihat dari jenis neraca keuangan atau balance sheet ini. Seperti agio dan disagio saham, modal yang ditempatkan, juga modal awal yang dimiliki.
Semua
pertambahan maupun pengurangan yang terjadi terhadap modal pada periode
tertentu bisa ditemukan melalui laporan ini. Anda bisa mengetahuinya dengan
melihat saldo akhir yang naik atau turun bila dibandingkan saldo awal.
menyajikan perubahan ekuitas selama 1 periode
akuntansi. Laporan ini terdiri atas beberapa elemen
diantaranya modal awal periode, penambahan, dan pengurangan selama 1
periode, dan modal akhir periode
Laporan ini berfungsi sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan
kemunduran keuangan perusahaan.
Modul Financial dan Accountung yang ada dalam SAP memberikan peningkatan dalam manajemen keuangan di sebuah perusahaan. Karena tentunya tiap bisnis pasti menginginkan laba dengan menjaga pengelolaan keuangannya secara tepat. SAP juga bersifat Integrated System dimana sistem ini mampu mengotomatisasi keseluruhan proses bisnis tiap tiap divisi perusahaan.
Modul SAP Finance dan Accounting juga membantu perusahaan untuk bisa menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan juga laporan analisis yang wajib dimiliki oleh suatu perusaaan. Selain itu memiliki sub modul berupa buku besar yang mana bisa mencatat semua data transaksi perusahaan di dalam bagan akun. SAP juga digunakan untuk mencatat transaksi piutang pelanggan dan pengelolaan akun pelanggan. Anda juga bisa memposting faktur, memo kredit, uang muka, pembayaran faktur, melakukan eksekusi terhadap laporan pelanggan, dan lain-lain.
Sekian
pembahasan mengenai Laporan Keuangan yang Wajib dimiliki oleh suatu Perusahaan.
Dengan menggunakan SAP diharapkan profitabilitas perusahaan menjadi meningkat. Serta mudah, cepat, akurat, meminimalisir
adanya kesalahan sistem dalam manajemen financial suatu perusahaan sehingga
meminimalisir kerugian yang ada di suatu perusahaan.