Peningkatan Efisiensi Bisnis Agrikultur Melalui Penerapan Software ERP

Bisnis agrikultur menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Pernyataan ini diperkuat dengan kekayaan sumber daya alam di negeri ini. Ada potensi besar bahwa industri agrikultur akan terus maju dan berkembang, apalagi saat pelaku bisnis ini sudah sadar akan pentingnya inovasi.

Inovasi dalam bisnis pertanian ini bisa dilakukan dengan menerapkan teknologi software ERP. Penasaran bagaimanakah ERP software dapat membantu industri agrikultur semakin berkembang? Mari simak dalam artikel Sistem Anugrah Prima berikut ini!




Bagaimana Peluang Bisnis Agrikultur di Indonesia

Bisnis agrikultur atau juga sering disebut agribisnis adalah usaha yang mengoptimalkan dan memberdayakan sektor pertanian, meliputi budidaya tanaman dan ternak dari hulu ke hilir. Maksud dari hulu ke hilir ini adalah pandangan bahwa bisnis agrikultur bekerja pada rantai pangan atau food supply chain.

Indonesia sebagai negara agraris di mana mayoritas masyarakatnya adalah petani ditambah suburnya lahan di Indonesia membut agribisnis adalah salah satu bisnis yang menjanjikan.

Tidak hanya memiliki komoditas yang tinggi, namun tren budidaya di tengah masyarakat pun menuju ke arah positif. Hal ini tidak terlepas dari peran penting hasil tani dan ternak dalam kehidupan masyarakat.


Ada beberapa alasan mengapa agribisnis bisa terus tumbuh dan punya prospek yang baik, yaitu:

  • Tipe tanah di Indonesia relatif subur dan cocok dengan tanaman pangan.

  • Iklim di Indonesia cukup bersahabat dengan curah hujan dan panas yang cukup teratur serta minim bencana.

  • Sektor pertanian menjadi andalan pemerintah Indonesia.

  • Aliran sungai, bendungan, dan irigasi di Indonesia cukup baik.

  • Ruang lingkup bisnis ini pun cukup luas, seperti

  • Usaha memproduksi benih dan bahan kimia pertanian

  • Makanan ternak

  • Perlengkapan pertanian

  • Memproses bahan pertanian

  • Penciptaan biofuel

Itulah mengapa bisnis satu ini akan terus berkembang dan punya prospek yang cerah. Apalagi bila pelaku bisnis ini sudah melakukan inovasi dengan mengimplementasikan teknologi.

Baca Juga : Keuntungan Penggunaan SAP Business One




Perlukan Bisnis Agrikultur Menggunakan Software ERP


ERP adalah salah satu teknologi yang dibutuhkan pelaku bisnis agrikultur,. Mengapa demikian?

Implementasi software ERP dalam bisnis agrikultur akan menyederhanakan operasional dan administrasi bisnis yang tidak efektif. Dengan menggunakan software ini, keuntungan optimal bisnis bisa dicapai karena produktivitas dapat meningkat.

Sudah banyak perusahaan agrikultur yang meninggalkan cara-cara manual dan mulai beralih menggunakan software ERP. Hal itu karena ada beberapa manfaat yang dapat perusahaan rasakan dalam penerapan ERP pada agribisnis, yaitu sebagai berikut:


1. Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Sistem ERP mendukung otomatisasi dan integrasi sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi pertanian secara menyeluruh.

Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara maksimal, perusahaan pun dapat mencapai keuntungan lebih.


2. Mengoptimalkan Perencanaan Bisnis

Aplikasi ERP tidak hanya membantu Anda saat proses produksi, tetapi juga sebelum produksi. Modul-modul yang ada dalam ERP membantu perusahaan dalam pemilihan lahan, perlengkapan, sampai dengan melakukan penjadwalan proses tanam dan panen.

Bahkan, software ERP juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola penyimpanan hasil panen dengan modul Manajemen Aset.


3. Pelaporan Lengkap dan Akurat

Sama seperti bisnis pada umumnya, bisnis agrikultur juga memerlukan laporan stock opname dan laporan keuangan yang akurat.

Untuk masalah ini, Anda tidak lagi perlu bingung karena Anda dapat melakukan penarikan data menggunakan aplikasi ERP dengan template laporan yang profesional dan data ter-update.


4. Kendali Penuh

Penggunaan teknologi ERP dalam bisnis agrikultur memungkinkan Anda untuk memiliki kendali penuh terhadap sistem bisnis.

Dengan demikian, proses pengambilan keputusan lebih mudah karena Anda memiliki data-data yang lengkap dan akurat mulai dari keuangan, pengadaan, sampai dengan transfer stok. Ini memungkinkan Anda untuk meminimalisir risiko tinggi yang mungkin terjadi.


5. Peningkatan Bisnis Jangka Panjang

Penerapan ERP adalah salah satu investasi yang signifikan karena teknologi ini memungkinkan segala proses berjalan dengan integrasi, otomatisasi, dan juga tersentralisasi.


Baca Juga : CRM Untuk Outlook SAP Business One


 


Integrasi Modul ERP yang Diperlukan Bisnis Agrikultur


Bisnis agrikultur memiliki proses produksi yang kompleks. Melihat hal tersebut, perangkat pendukung yang bisa memaksimalkan pengelolaan bisnis agrikultur tentu diperlukan.

Beruntungnya, software ERP seperti SAP Business One memiliki modul yang terintegrasi. Sehingga, proses produksi bisnis agrikultur bisa dilakukan dengan maksimal hanya dalam satu perangkat lunak saja.

Berikut ini beberapa modul ERP yang dapat membuat proses produksi agribisnis:


1. Procurement Software

Pengadaan sangat penting dalam mendukung kelancaran produksi. Agar Anda dapat memaksimalkan pengadaan dan pembelian bahan baku sehingga lebih cepat dan mudah, Anda bisa menggunakan software e-procurement.

Perangkat lunak ini akan menyederhanakan dan mengotomasi proses pengajuan pembelian bahan baku.


2. Supply Chain Management

Mengoptimalkan pengelolaan rantai pasok adalah sebuah keharusan.

Dengan integrasi software ERP, pengelolaan rantai pasok bisa dilakukan dengan optimal dan berjalan secara otomatis. Anda juga dapat mengefisiensikan berbagai proses produksi guna memaksimalkan kebutuhan pasar dan mengikuti perubahan pasar.


3. Inventory Management

Dengan modul inventory management pada aplikasi ERP, Anda dapat mengefisiensikan pengelolaan inventaris dan meningkatkan akurasi pelacakan ketersediaan stok di berbagai gudang dan lokasi.

Tidak cuma itu, Anda juga dapat memaksimalkan ketersediaan produk secara real time.

 

4. Accounting

Modul Accounting juga dapat Anda gunakan untuk mengotomatisasi segala pencatatan transaksi bisnis mulai dari pengelolaan arus kas, laporan keuangan, jurnal penyesuaian, dan lainnya.

Dengan begini, profitabilitas usaha dapat meningkat karena ada perhitungan budget yang lebih tepat dan akurat.

 

5. Sales & CRM

Meningkatkan kepuasan pelanggan juga menjadi bagian penting dalam menjalankan bisnis agrikultur. Hal ini bisa Anda capai dengan memanfaatkan software CRM di ERP.

Dengan software CRM, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai pelanggan dan prospek bisnis Anda.

Software CRM ini juga berguna untuk membantu Anda merencanakan strategi marketing yang optimal.

 

Dengan bantuan integrasi software ERP, bisnis agrikultur bisa semakin berkembang dan punya masa depan jangka panjang. Semua karena penggunaan teknologi dapat menyederhanakan proses bisnis sehingga produktivitas perusahaan pun meningkat. Apalagi mengingat software ERP mampu mengintegrasikan semua pengelolaan bisnis hanya dengan satu perangkat lunak saja.

Salah satu software ERP yang menunjang agribisnis adalah software ERP dari SAP Business One. Di dalam software SAP Business One, Anda dapat menggunakan modul-modul lengkap dan terintegrasi serta sudah berbasis cloud.

Kini, sudah saatnya Anda mengembangkan bisnis agrikultur dengan teknologi termutakhir dari software ERP SAP Business One. Hubungi kami untuk konsultasi secara GRATIS! “KLIK DISINI”


Tags : SAP Business One Bandung, SAP Business One Bali, SAP Business One Surabaya, SAP Business One Jakarta, SAP Business One Semarang