Peran ERP dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan
Penerapan software ERP
(Enterprise Resource Planning) tergolong bervariasi, sebab upaya
bisnis ini sangat bergantung pada jenis industri hingga dasar kepentingan
masing-masing perusahaan.
Bagi Anda yang masih awam
dan belum memahami secara menyeluruh terkait pengimplementasian software ERP
serta contoh implementasi erp pada suatu perusahaan, Anda tak perlu
khawatir.
Anda dapat mengetahui
secara jelas tujuan hingga contoh penerapan ERP dalam perusahaan, melalui
penjelasan pada artikel di bawah ini!
Tujuan Penerapan ERP dalam Perusahaan
Setiap perusahaan pastinya memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda ketika memutuskan untuk mulai menerapkan software ERP dalam bisnisnya.Namun, secara umum, tujuan daripada penggunaan software ERP oleh perusahaan dapat diketahui sebagai berikut.
- Perusahaan
ingin memperoleh laporan bisnis yang akurat dan komprehensif.
- Perusahaan
ingin memperluas jangkauan bisnisnya.
- Perusahaan
ingin mencapai operasi yang efisien dan efektif.
- Perusahaan
ingin memperoleh visibilitas bisnis semaksimal mungkin.
- Perusahaan
ingin meningkatkan rasio retensi atau tingkat kepuasan
pelanggan.
- Perusahaan
ingin mencapai pengelolaan anggaran bisnis yang lebih sehat dan terukur.
- Perusahaan
ingin mengurangi lead time bisnisnya.
- Perusahaan
ingin meningkatkan produktivitas bisnisnya.
- Perusahaan
ingin merampingkan setiap operasi bisnisnya, sehingga mampu mengurangi
waktu tunggu secara signifikan.
- Perusahaan
ingin mencapai sistem yang sudah terintegrasi dan terotomatisasi dengan
baik.
- Perusahaan
ingin menanamkan sistem keamanan memadai untuk melindungi data-data
krusial bisnisnya.
- Perusahaan
ingin meningkatkan tingkat kolaborasi antarkaryawan.
- Perusahaan
ingin mencapai target manajemen proyek yang optimal.
Komponen Utama ERP dalam Perusahaan
Software ERP pada dasarnya mencakup berbagai aspek operasi bisnis perusahaan.
Namun secara garis besar terdapat 5 komponen utama yang terdapat dalam software ERP.
Antara lain finance, Human
Resource (HR), Manufacturing and Logistics, Supply
Chain Management (SCM), dan Customer Relationship Management (CRM).
Berikut penjelasan
mengenai kelima komponen utama dalam software ERP.
1. Finance
Komponen ini berfungsi
untuk melakukan pelacakan terhadap seluruh data keuangan bisnis perusahaan. Hal
ini mencakup piutang, utang, buku besar, biaya, dan prakiraan anggaran.
Melalui komponen software ERP
ini, perusahaan dapat melaksanakan sederet aktivitas yang berkaitan dengan
akuntansi maupun finansial mulai dari pencatatan arus kas, penurunan,
penghitungan pajak, manajemen penjualan dan pelanggan, pengelolaan anggaran,
serta penyusunan laporan dan analisis.
2. Human Resource (HR)
Selanjutnya adalah
komponen human resource yang berfungsi untuk menangani setiap
tugas atau tanggung jawab operasi bisnis yang berkaitan dengan manajemen sumber
daya manusia (karyawan).
Lebih detailnya, komponen ini bertanggung jawab dalam menunjang aktivitas-aktivitas di antaranya penggajian otomatis kepada karyawan, pembayaran pajak, penyusunan laporan kerja, pelacakan kehadiran, promosi, hingga penentuan jam kerja dan jam liburan para staf atau karyawan.
3. Manufacturing and Logistics
Berikutnya ada manufacturing
and logistics, yang mana komponen ini mengambil peran dalam menunjang
proses perencanaan, produksi, penerimaan, hingga pengiriman pesanan kepada
pelanggan akhir.
Lebih rinci, aktivitas-aktivitas yang ditunjang oleh komponen software ini yaitu perencanaan produksi, pengawasan kualitas produksi, penjadwalan produksi, perencanaan forecast produksi, dan masih banyak lagi.
4. Supply Chain Management (SCM)
Komponen keempat
adalah Supply Chain Management (SCM) yang mempunyai fungsi
untuk menunjang dan memfasilitasi jaringan rantai pasokan perusahaan agar dapat
berjalan secara lancar dan optimal. Komponen rantai pasokan mencakup
perencanaan, manufaktur, pemasaran, hingga operasi distribusi bisnis perusahaan.
5. Customer Relationship Management (CRM)
Komponen terakhir
ialah Customer Relationship Management (CRM) yang memiliki
fokus pada manajemen pelanggan hingga analisis konsumen bisnis perusahaan.
Komponen ini juga memiliki tugas untuk mengumpulkan data pelanggan dari
berbagai saluran.
Aktivitas-aktivitas bisnis
yang ditunjang oleh komponen CRM di antaranya perancangan strategi bisnis
mendalam, pemetaan konsumen potensial berdasarkan niche tertentu,
manajemen alur pengiriman barang, penyusunan laporan analisis penjualan,
manajemen sales, pengelolaan dukungan pelanggan, hingga
pengorganisasian promosi bisnis perusahaan.
Contoh Penerapan Aplikasi ERP pada Perusahaan
Sejauh ini, sudah terdapat
banyak perusahaan global yang sukses mengepakkan sayap bisnisnya melalui
penerapan software ERP. Berikut adalah sejumlah contoh
penerapan ERP pada perusahaan global di berbagai industri.
- Perusahaan
manufaktur: PT Gudang Garam, PT Kimia Farma, PT Semen Gresik, dan
lain-lain.
- Perusahaan jasa:
PT Telkomsel, Garuda Indonesia, ServiceMaster, Go-Jek, dan lainnya.
- Perusahaan
F&B (Food and Beverage): Wakou, Starbucks, Cadbury, Hershey, PT
Indofood dan lain sebagainya.
- Perusahaan
retail: Amazon, Walmart, Juice United, Beyond, Eiger, Zalora, dan masih
banyak lagi.
Penerapan Software Jauh Lebih Optimal Bersama PT. Sistem Anugrah Prima
Sangat penting bagi
pebisnis untuk memilih software ERP secara tepat dan sesuai
dengan kebutuhan agar output dari pengimplementasian software ERP
perusahaan dapat maksimal.
Di Indonesia sendiri,
eksistensi software ERP terbilang sudah cukup banyak, sehingga
mudah ditemui oleh perusahaan Anda. Namun, Anda juga harus memilih software ERP
yang tersedia secara cermat dan tepat.
Sebagai rekomendasi teratas, Anda dapat menggunakan software ERP dari SAP Bandung yang sudah terbukti kualitas dan kompetensinya dalam memajukan operasi bisnis perusahaan tanah air. Lebih rinci, software ERP sudah dilengkapi oleh sistem dan fitur yang sudah berprinsip pada integrasi dan otomatisasi secara keseluruhan.
Software ERP sendiri setidaknya menyediakan 8 modul utama yang siap
menunjang sekaligus mengoptimalkan setiap operasi bisnis perusahaan Anda.
Baca Juga : Manfaat Sistem ERP bagi Pengelolaan Departemen Pendidikan
Adapun kedelapan modul tersebut di antaranya Finance & Accounting, Inventory and Distribution, Procurement Management, Manufacture & Production, Asset Management, Project Management, POS & Integration, dan Sales & Customer Management.
Kedelapan
modul di atas dapat Anda manfaatkan sesuai kebutuhan perusahaan masing-masing
secara praktis dan mudah.
Dengan Software ERP dengan layanan kami SAP Bandung, penerapan ERP dalam bisnis perusahaan ERP dalam bisnis perusahaan akan jauh lebih efektif, efisien, dan praktis!
Ayo konsultasikan
mengenai kebutuhan ERP di perusahaan Anda pada kami ahlinya, atau hubungi kami "KLIK DISINI” untuk berkonsultasi secara GRATIS!.