Posting period digunakan oleh bagian
Accounting untuk mengontrol transaksi per periode, Sehingga mencegah agar tidak
ada transaksi yang salah dalam penginputan periode. Dan juga sebagai penentuan
kapan waktunya Closing period dilakukan serta digunakan untuk memposting dokumen penjualan
dan menghasilkan laporan keuangan.
Tujuan dari adanya posting period ini adalah
untuk menutup periode transaksi, agar tidak ada lagi transaksi yang dapat dilakukan
pada periode tersebut. Dimana nantinya pada akhir bulan seorang accounting
biasanya akan memvalidasi semua transaksiyang sudah dibuat serta melakukan
suatu adjustment adjustment tertentu.
Untuk melakukan setting periode posting, di
SAP Business One Anda dapat masuk ke menu :
Administration > System Initialization
> Posting Periods> Klik button “New Period”
Berikut adalah field field yang harus diisi dalam
melakukan posting period, antara lain:
1.
Period Code : kode yang akan digunakan untuk menentukan
identifikasi.
2.
Period Name : Nama period yang akan digunakan
3. Sub Period : Bagian Sub Perriod ini harus disetting
periode yang akan digunakan oleh perusahaan anda. Sub Period ini memiliki 4
category yaitu :
·
Year : Periode akan dibuatkan otomatis hingga akhir
tahun
·
Quarters : Periode akan dibuatkan per 4 Bulan, 6 Bulan
dan lainnya sesuai dengan No Of Period yang akan anda pilih
·
Month : Period Per Bulan
·
Days : Period Per Hari
4. Period Indicator : Periode Indikator mengacu pada setiap seri
dokumen (baris) yang dapat dihubungkan ke satu atau lebih Periode Akuntansi.
5.
Period Status : periode status ini terdiri dari 5 pilihan
antara lain
· Unlocked (Terbuka) : dimana
seluruh user dapat memposting seluruh tipe transaksi dan dokumen pada periode
tersebut. Status ini di assign secara default saat periode posting baru
dibentuk.
·
Unlock Except Sales (Terbuka Kecuali Sales) : dimana user
dapat melakukan posting seluruh tipe transaksi (contoh : A/P Invoice dan lain
lain) dan dokumen pada periode tersebut. Kecuali Sales A/R
· Period Closing (Dalam masa tutup period) : dimana user
yang memiliki hak akses atas “Period-End Closing” dapat tetap mempost semua
tipe dokumen dan transaksi pada periode tersebut. Biasanya status ini digunakan
untuk :
1.
Periode Telah Selesai
2.
Transaksi-transaksi yang terlambat telah selesai di
posting
3.
Hanya pnutupan period akhir tahun yang masih harus
dilakukan
·
Locked (Terkunci) : tidak ada satupun dokumen atau transaksi
yang dapat diposting pada periode ini. Tetapkan status ini terhadap periode
setelah semua adjustment telah di posting dan proses penutupan akhir tahun
telah selesai untuk periode tersebut.
· Archived (Diarsipkan) : Tidak ada
satupun dokumen atau transaksi yang dapat diposting pada periode ini . Dengan
menggunakan data archive wizard, anda dapat meng-archive seluruh periode yang
telah dikunci
6.
Due Date : Rentang tanggal Jatuh tempo
Berikut merupakan penjelasan
dari Posting Period pada SAP Business One. Simak artikel menarik seputar
fitur-fitur lain yang ada di SAP Business One. Stay Tune