"Cloud" adalah singkatan dari "cloud computing"
atau komputasi awan, dan istilah ini merujuk pada tugas dan layanan yang
disediakan atau di-hosting di internet atas dasar bayar sekali pakai. Orang
mungkin sudah lama bisa menyimpan, mengoperasikan, dan mengelola data lewat
internet, namun cloud computing merupakan layanan berbayar yang melakukan semua
ini dalam skala yang jauh lebih besar.
-
Sebagai
storage server atau back up server
-
Memudahkan
pengguna untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall
aplikasi tersebut.
-
Menyediakan
jaminan keamanan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform
teknologi, jaminan ISO.
Amazon adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berbasis di
Seattle, Washington, yang berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming
digital, dan kecerdasan buatan. Perusahaan ini dianggap sebagai salah satu
perusahaan teknologi Big Four bersama dengan Google, Apple, dan Facebook.
AWS (Amazon Web Service) adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis Cloud
Computing yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. Meskipun salah satu
perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku dan lagu,
tetapi sekarang Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastrutktur cloud
computing.
IaaS (Infrastructure as a Service) adalah layanan Cloud Computing yang
memanfaatkan sumber daya komputasi yang terpusat dan berskala besar sehingga memungkinkan
bisnis untuk membeli sumber daya komputasi sesuai permintaan dan kebutuhan
daripada harus membeli perangkat keras secara langsung. Fitur utama dari IaaS
adalah scalable, elastic, reliable and automatic. IaaS sepenuhnya self-service
untuk mengakses dan memantau komputer, jaringan, penyimpanan, dan layanan
lainnya.
SaaS (Software as a Service) mewakili pilihan yang paling umum
digunakan untuk bisnis di pasar cloud. SaaS menggunakan internet untuk
mengirimkan servis aplikasi kepada pengguna, di mana aplikasi ini dikelola oleh
vendor pihak ketiga. Mayoritas aplikasi SaaS berjalan langsung melalui browser
web Anda, yang berarti aplikasi tersebut tidak memerlukan unduhan atau
penginstalan apa pun di sisi klien.
SLA atau Service Level Agreement
adalah indicator kunci dari Saas. Jadi, apabila provider pilihan Anda tidak
memiliki SLA maka Anda harus berfikir dua kali untuk memilih provider tersebut.
SLA resmi memberikan harapan dan
tanjung jawab dari kedua belah pihak mengenai layanan dan kinerja atribut
tertentu. Sperti halnya ketersediaan, operasi, kredit layanan, penagihan, denda
dan lain-lain. Sebelum masuk kedalam tahap perjanjian maka, Anda harus meneliti
secara seksama untuk memastikan bahwa penyedia layanan benar-benar melindungi
data Anda.
Jika Anda ingin memilih aplikasi yang
tepat, maka tanyakan dulu pada tim yang ada di provider Anda. Pastikan semua
sudah memenuhi kebutuhan yang Anda harapkan. Karena, aplikasi yang Anda pilih
juga akan membantu perusahaan Anda lebih baik lagi. Apalagi untuk perushaan
Anda yang Masih dalam kategori berkembang.
Jika Anda ingin memilih provider
Cloud, cari tahu terlebih dahulu bagaimana reputasi perusahaan tersebut. Jika
sudah memiliki pelanggan yang banyak, tentu Anda bisa dengan mudah mencari
informasinya. Baik melalui media social atau melalui atau bahkan saran dari
rekan Anda.
Sebuah aplikasi yang akan Anda gunakan, harus Anda pastikan bahwa itu bekerja dengan baik. Contohnya, saat Anda membuka aplikasi di desktop PC bisa, bagaimana saat Anda membuka di Mobile phone. Atau hal lain yang menjadi kendala untuk aplikasi Anda. Untuk itu pastikan sebelum Anda memilih.
Tags : SAP Business One Jakarta, SAP Business One Bandung, SAP Business One Semarang, SAP Business One Surabaya, SAP Business One Bali